Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Untukmu wahai makhluk yang kurindukan

K etika rindu menyapa, dan hati serasa memaksa bibir untuk berteriak " Ya, Aku rindu diaaaaaaaa. Dia yang aku cintaaaaa! ". Lalu aku harus apa? tak ada yang bisa aku perbuat selain mengambil nafas berkali-kali, berharap rasa yang begitu berat itu pergi. Memangnya, menahan rasa rindu kepada seseorang yang belum tentu merindukan kita itu mudah? tidak. Sama sekali tidak. Yang hanya adalah air mata yang memaksa keluar mendobrak kelopak mata.  Dan malam ini, malam yang sunyi, ditemani melody sederhana dari sebuah gitar. Aku ingin menyampaikan beberapa pesan untuk seseorang. Ya, seseorang disana yang aku cintai. Seseorang disana yang mencintai orang lain. Seseorang disana yang telah melupakanku. Seseorang disana yang sudah pergi jauh. Dan seseorang disana yang sudah berubah. Bukan menjadi Power Ranger ataulau Satria Bima. Namun dia, dia yang berubah berpindah haluan. Dia yang tak ingin jatuh cinta, selain mencintainya. Hai kau, kau yang aku cintai. Bagaimana kabarmu? Apa k