Aplikasi Komputer
KATA PENGANTAR
Penggunaan komputer sekarang ini semakin dirasakan manfaatnya dalam
membantu menyelesaikan pekerjaan rutinitas sehari-hari. Terbukti dengan ditandai
semakin banyaknya pengguna komputer baik di perusahaan, instansi pemerintah,
pendidikan, riset, telekomunikasi dan lain sebagainya.
Buku ini sangat sesuai digunakan bagi para pemula yang mau belajar
komputer program Microsoft Word dan Exel. Di buku ini penulis tidak
bertele-tele dalam penggunaan bahasa. Penulis dalam penulisannya selalu
menggunakan bahasa yang singkat dan padat, supaya lebih mudah di mengerti dan
di fahami oleh para pembaca.
Microsoft Word dan Microsoft Exel dalam buku ini hanya dibahas
sebagian besar saja. Dikarnakan yang paling terpenting ialah adanya keinginan
kita untuk terus belajar dan mempraktikannya sendiri.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih
dan memberikan penghargaan yang sebedar-besarnya kepada Bapak Nur Lukman
ST.,M.Kom atas bimbingan dan keikhlasan beliau dalam pengajaran mata kuliah
Aplikasi Komputer. Juga pada orang tua dan saudara yang telah memeberikan kasih
sayang kepada penulis sehingga penulis dapat tumbuh menjadi manusia yang mudah-mudahan
berguna bagi kehidupan. Dan juga ucapan terimakasih kepada Kang AL dan
pihak-pihak yang mendukung akan terbuatnya buku ini untuk memenuhi salah satu
tugas akhir mata kuliah Aplikasi Komputer, semoga segala amat ibadahnya dibalas
oleh Allah SWT, Aamiin.
Penulis menyadari bahwa buku ini belum sempurna. Oleh karena itu
penulis menerima saran dan kritik dari para pembaca guna kesempurnaan buku ini.
Semoga buku ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin.
Bandung, Mei
2016
Risya Nur Rayhani
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Pengenalan Komputer
Istilah komputer berasal dari kata compute,
yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer
merupakan proses matematika hitungan.
Komputer berfungsi sebagai alat bantu untuk
menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi,
mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi, dan untuk kontrol
peralatan
1.2. Generasi komputer
I.
Komputer Generasi 1 : 1946 - 1959
Dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara
spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine
language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya.
Ciri
komputer generasi pertama :
·
Sirkuitnya
menggunakan Vacum Tube
·
Program
dibuat dengan bahasa mesin ; ASSEMBLER
·
Ukuran
fisik komputer sangat besar, Cepat panas
·
Proses
kurang cepat , Kapasitas penyimpanan kecil
·
Memerlukan
daya listrik yang besar
·
Orientasi
pada aplikasi bisnis
II.
Komputer Generasi 2 : 1959 – 1964
Pada tahun 1948,penemuan transistor sangat mempengaruhi
perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum yang ada pada televisi,radio,dan komputer.Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai sejak tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih
kecil,lebih cepat,lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Komputer yang
paling banyak digunakan pada generasi kedua ini adalah IBM 401 untuk aplikasi bisnis, IBM 1602 &
IBM 7094 untuk aplikasi teknik.
Ciri
komputer generasi kedua :
·
Sirkuitnya
berupa transistor
·
Sudah
ada sistem operasi
·
munculnya
COBOL, FORTRAN, ALGOL
·
Kapasitas
memori utama sudah cukup besar dan proses operasi sudah cepat
·
Membutuhkan
lebih sedikit daya listrik
·
Berorientasi
pada bisnis dan teknik.
III.
Komputer Generasi 3 : 1964 – 1970
Salah satu kemajuan komputer
generasi ketiga adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama
yang berfungsi untuk memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri
komputer generasi ketiga :
·
Menggunakan
IC ( Integrated Circuit )
·
Pemrosesan
lebih cepat
·
Kapasitas
memori lebih besar lagi
·
Penggunaan
listrik lebih hemat
·
Bentuk
fisik lebih kecil
·
Banyak
bermunculan application software
IV.
Komputer Generasi 4 : 1970 – 1990
Setelah IC,tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen
elektrik. Large Scale Integration (LSI)
dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah
chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word
processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600
menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat
diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah.
Ciri
komputer generasi keempat :
·
Menggunakaan
Large Scale Integration ( LSI )
·
Microprocessor
: penggabungan seluruh komponen komputer ( CPU , memori, kendali I/O) dan
diprogram sesuai dengan kebutuhan.
·
Munculnya
PC
·
IBM
370, komputer generasi keempat yang pertama
·
Cray
1, Komputer super pertama
·
Apole
II, Personal Computer pertama
·
Komputer
IBM PC yang pertama
·
Pentium
II
·
AMD
K6 3D
V.
Komputer Generasi 5
Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia,menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
VI.
Komputer Generasi 6
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat
membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dari sisi teknologi beberapa
ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip
yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini
kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap
penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin
digunakan oleh komputer yang akan datang.
Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang
komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer
tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi
komputer yang akan datang.
1.3. Jenis-jenis komputer
Jenis-Jenis Komputer Ditinjau dari beberapa hal,
komputer memiliki kelompok tersendiri dalam pembagian jenisnya. Terdapat
komputer yang dikelompokkan berdasarkan generasi, cara kerja, penggunaan,
kapasitas memori dan berdasarkan ukuran fisik. Berikut penjelasan singkatnya :
1.
Komputer berdasarkan data yang diolah
a.
Komputer analog
Komputer analog merupakan komputer yang
bekerja secara kontinu, digunakan untuk menerima sinyal analog yang sifatnya
kontinu berbentuk gelombang dan tidak berbentuk angka serta tidak memerlukan
bahasa perantara. Komputer ini digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan.
Contohnya seismograf yang merekam gelombang yang menjalar di bawah permukaan
bumi secara kontinu.
b.
Komputer digital
Komputer digital merupakan komputer yang
menerima data digital yang berbentuk angka atau huruf. Fungsinya untuk mengolah
data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan
lain-lain. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan
aplikasi teknik.
c. Komputer hybrid
Komputer jenis ini dapat menerima dan mengolah
data secara kuantitatif maupun kualitatif. Komputer hybrid bisa juga dikatakn
gabungan dari komputer analog dan digital. Komputer jenis ini digunakan di
rumah sakit dan digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh pasien yang
menghasilkan analisa dalam waktu singkat.
2.
Komputer berdasarkan penggunaannya
a.
Komputer untuk tujuan khusus (Special Purpose
Computer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan
suatu masalah khusus atau satu masalah saja. Komputernya dapat berupa digital
maupun analog. Sekali special purpose computer sudah diprogram untuk masalah
yang khusus maka tidak bisa lagi digunakan untuk hal-hal lainnya tanpa diubah
ulang. Contohnya SPC digunakan untuk simulasi interaksi sistem partikel.
b.
Komputer untuk tujuan umum (General Purpose
Computer)
Komputer ini dirancang untuk pemecahan banyak
hal untuk keperluan umum, dapat digunakan program yang berbeda-beda dalam satu
komputer. Contohnya personal computer.
3.
Komputer berdasarkan kapasitas memori dan
ukurannya
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh
kemampuannya dalam mengolah data seperti kapasitas main memory, konfigurasi
dari operand regiter, kecepatan mengolahnya, jumlah dan macam alat-alat input
dan outputnya, dan ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan.
a.
Komputer mikro (Micro computer)
Komputer dengan mikroprosesor sebagai pusat
pengendali utamanya. Komputer ini khususnya digunakan untuk single user bisa
juga disebut dengan komputer dekstop atau personal komputer. Ukuran komputer
mikro memorinya berkisar 16 MB sampai lebih dari 128 MB. Pengguna yanag sangat
populer pada rumah atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
b.
Komputer mini (Mini computer)
Komputer mini dapat bersifat multi user
memiliki beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak
pemakai. Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap
aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data.
c.
Komputer kecil (Small computer)
Komputer kecil disebut juga small-scale
mainframe computer, kebanyakan menggunakan sistem multi programming, multi
process dan virtual storage dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan.
d.
Komputer menengah (Middle computer)
Komputer menengah disebut juga medium-scale mainframe
computer. Biasanya komputer menengah digunakan untuk komunikasi data dengan
ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputer. Pusatnya menggunakan
komputer menengah dan terminalnya menggunakan mini computer atau mikro yang
diosebut penerapan konsep Distribusi Data Processing (DDP), yaitu terminal
selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri
sendiri.
e.
Komputer besar (Large computer)
Komputer ini disebut juga mainframe computer
atau large scale mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti
lemari. Komputer mainframe mempunyai kecepatan sampai 400 MIPS.
Perusahaan-perusahaan besarlah yang sering kali menggunakannya. Ratusan
pengguna dapat mengoperasikan komputernya dalam waktu bersamaan.
f.
Komputer super (Supercomputer)
Komputer ini disebut juga parallel processor
dan merupakan komputer yang powerfull atau sangat luar biasa. Aplikasi yang
digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini
biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus secara paralel untuk menjalankan
tugasnya. Umumnya digunakan untuk pemrosesan data besar, seperti sensus,
statistikkonsumen dan industri, Enterprise Resource Planning, risel ilmiah.
4.
Komputer berdasarkan bentuk dan ukuran fisik.
a.
Tower (menara)
Biasanya diletakkan disamping atau dibawah
meja, karena ukurannya besar sehingga memenuhi meja. Komputer ini biasanya
banyak memiliki ruang di dalamnya dan banyak memiliki expansion slot (tempat
card tambahan)
b.
Dekstop (meja)
Komputer yang ukuran sedikit lebih kecil dari
tower tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Harganya yang murah memungkinkan
banyak orang menggunakannya dibanding komputer bentuk lain.
c.
Portable
Komputer ini sedikit lebih kecil dari Dekstop,
karena baian-baiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja, sehingga mudah
dibawa kemana-mana. Komputer ini ditujukan bagi pengguna yang sering bertugas
di lapangan. Komputer ini tidak populer karena relatif besar dan berat.
d.
Notebook
Komputer dengan ukuran sebesar buku. Tebalnya
berkisar 1 hingga 1 setengah inci dan beratnya antara 4 sampai 6.
e.
Subnotebook
Ukuran laptop ini dipertengahan antara
notebook dengan palmlaptop. Ukurannya sedikit lebih kecil dari notebook karena
ada perangkat yang tidak dimiliki oleh sub notebook yaitu disk drive.
f.
Palmtop
Komputer genggam satu ini sangat kecil dan
sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik
melainkan baterai kecil biasa. Kelemahannya adalah terlalu kecil sampai-sampi
menyulitkan pengguna
5. Berdasarkan perkembangan hardware
- Generasi pertama (Colossus, MarkI, ENIAC, EDVAC, UNIVAC I)
- Generasi kedua ( Strech and LARC)
- Generasi ketiga (menggunakan transistor)
- Generasi keempat (menggunakan IC)
- Generasi kelima
6.
Berdasarkan perkembangan software
a.
Era Pioner
Pada era ini, perangkat lunak satu kesatuan dengan
perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil
yang selesai dikerjakan komputer berupa print out. Contohnya ENIAC.
b.
Era Stabil
Pada era ini dikenal sistem basis data yang
memisahkan antara program dengan data.
c.
Era Mikro
Perangkat lunak sudah bisa dibedakan menjadi
perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak
aplikasi yang digunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan
tertentu.
d.
Era Modern
Tidak hanya komputer, peralatan lainnya hingga
mesin cuci dan microwave telah ditanamkan sistem perangkat lunak untuk mengatur
pengoperasiannya. Tingkat kecerdasan dari perangkat lunak pun ditunjukkan oleh
perangkat lunak yang semakin banyak dan mulai bisa mengenal suara dan gambar.
BAB 2
MICROSOFT WORD
2.1. Memulai Microsoft Word
2.1.1. Memulai Program Microsoft Word
Microsoft word baru dapat dijalankan
apabila system operasi windows dan office-nya telah terinstall.
Langkah-langkah memulai program Microsoft Word adalah sebagai berikut :
Ø Klik tombol Start yang ada pada
taskbar
Ø Muncul sejumlah menu, pilih Program
Ø Klik Microsoft Office
Ø Klik Microsoft Word
Ø tunggu hingga jendela layar Microsoft
Word terbuka
2.1.2. Mengenal Elemen Jendela Microsoft Word
Keterangan:
Title
Bar :
baris judul, yang membuat nama aplikasi dan nama file dokumen.
Icon
Conrol Menu :
berfungsi untuk mengontrol tampilan jendela Ms.Word yaitu restore, move,
minimize, maximize, dan close.
Control
Bar :
fungsinya sama dengan Icon Control Menu.
Menu
Bar :
berisi daftar menu yang dapat kita gunakan, dimana menu ini mempunyai submenu
masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya menu File,
maka sub menunya berisi segala hal yang berkaitan dengan file, begitu juga
dengan menu yang lainnya. Standarnya menu ini terdiri dari Menu File,
Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Windows dan Help tapi daftar
menu juga dapat kita tambahkan sesuai dengan keperluan kita. Menu ini dapat
kita pilih dengan cara meng-klik nama menu.
Toolbar :
baris icon/gambar/simbol yang mewakili perintah. Toolbar berfungsi untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan perintah.
Ruler :
sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan
margim (batas) ukuran dari lembar kerja. Juga dapat digunakan untuk indentasi
dari tabulasi.
Scroll
Bar :
berfungsi untuk menggeser kertas kerja. Jika ingin menggeser kertas kerja ke
atas dan ke bawah gunakanlah vertical scroll bar. Kalau menggeser kertas kerja
ke kiri dan ke kanan gunakanlah horizontal scroll bar.
Status
Bar :
berfungsi untuk memberikan informasi keberadaan kursor dan informasi lainnya
seperti mode sisip dan mode timpa.
Pointer
Mouse :
berfungsi sebagai petunjuk mouse, jika mouse digerakan maka pointer mouse ikut
bergerak.
Task
Bar/Startbar :
tempat tombol start untuk
memulai suatu aplikasi dan tempat icon jendela aktif atau tempat informasi
lainnya seperti bahasa, waktu dan systry.
Task
Pane :
akan muncul ketika aplikasi word dibuka dan menampilkan beberapa menu seperti getting
started, help seacr result, clip art, new documen, style, dan sebaginya.
Digunakan untuk memudahkan perintah-perintah khusus sesuai dengan menu yang
tampil. Untuk menampilkan atau menutup task pane ini dapat memalui menu view-task
pane.
2.1.3. Membuat Dokumen Baru
Langkah untuk membuka lembar kerja baru/dokumen baru dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Ø Meng-klik menu File lalu pilih dan
klik New, sehingga muncul kotak dialog new, pada kotak dialog New
pilih tab general dan klik Blank Document lalu klik OK.
Ø Dengan mengklik Icon New
2.1.4. Mengakhiri Progam Microsoft Word
Sebelum kita mengakhiri word apabila file itu penting maka kita
terlebih dahulu menyimpan file yang kita kerjakan tersebut. Kemudian pilih
salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Word berikut ini:
Ø Pilih dan klik File, Exit, atau
Ø klik tombol Close (X) yang berada
pada pojok kanan atas jendela Word
2.2. Mengedit Teks (Editing)
Kursor adalah tanda hitam dilayar yang berkedip dalam dokumen
berfungsi sebagai tempat memulai pengetikan. Adapun cara pindah kursor
menggunakan mouse yaitu dengan meng-klik pada daerah yang diinginkan.
Sedangkan jika menggunakan keyboard adalah sebagai berikut:
Tombol
|
Fungsi
|
Atau
|
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu
karakter
|
Atau
|
Berpindah ke atas atau ke bawah satu
baris
|
Ctrl
atau Ctrl
|
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu
kata
|
Ctrl
atau Ctrl
|
Berpindah ke atas atau ke bawah satu
paragraf
|
Home atau End
|
Berpindah ke awal atau ke akhir baris
|
Ctrl+Home atau Ctrl+End
|
Berpindah ke awal atau ke akhir dokumen
|
PgUp atau PgDn
|
Berpindah ke atas atau ke bawah satu
layer
|
Ctrl+PgUp atau Ctrl+PgDn
|
Berpindah ke atas atau ke bawah satu
halaman
|
Blok Teks dilakukan jika kita ingin
mengolah teks seperti meng-copy, memindahkan, menghapus atau pengolahan teks
yang lainnya, maka kita harus mem-blok teks tersebut terlebih dahulu. Teks yang
di blok warnanya berbeda dengan yang lain. Mem-blok teks dapat kita lakukan
dengan tiga cara yaitu dengan menggunakan menu edit, keyboard, atau mouse.
Adapun cara-cara blok teks menggunakan keyboard seperti pada tabel berikut:
Menggunakan Keyboard
|
Fungsi
|
Shift +
atau Shift +
|
Mem-blok ke kanan atau ke kiri satu
karakter
|
Shift +
atau Shift +
|
Mem-blok ke atas atau ke bawah satu
baris
|
Ctrl+Shift
atau Ctrl+Shift
|
Mem-blok ke kanan atau ke kiri satu
kata
|
Ctrl+Shift
atau Ctrl+Shift
|
Mem-blok ke awal atau ke akhir
paragraph
|
Shift+Home atau Shift+End
|
Mem-blok ke awal atau ke akhir baris
|
Ctrl+Shift+Home atau Ctrl+Shift+End
|
Mem-blok ke awal atau ke akhir dokumen
|
Shift+PgUp atau Shift+PgDn
|
Mem-blok ke atas atau ke bawah satu
layar
|
Ctrl+A
|
Mem-blok satu dokumen (seluruhnya)
|
Meng-copy teks dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Ø Blok teks yang akan digandakan
Ø Klik menu Edit lalu klik Copy
atau tekan Ctrl+C
Ø Simpan kursor di lokasipengkopian
Ø Klik menu Edit lalu klik Paste atau
tekan Ctrl+V
2.3. Format Font (Karakter/Huruf)
Format font
merupakan fasilitas pada Ms.Word yang digunakan untuk memanipulasi atau
pengaturan karakter/huruf pada teks yang kita ketik. Dalam mengatur karakter/huruf,
kita dapat menggunakan tiga cara, yaitu:
1.
Format Font Menggunakan Kotak Dialog Font
Langkah-langkah pengaturan huruf menggunakan kotak dialog font,
adalah sebagai berikut:
·
Blok
teks yang ingin kita rubah
·
Tampilkan
dialog font dengan cara Klik menu Format, atau klik Font, atau
klik kanan di daerah yang di blok sehingga tampil menu PopUp pilih Font
atau tekan tombol CTRL+D sehingga muncul kotak dialog font sebagai
berikut:
Keterangan:
Font, digunakan
untuk pengaturan jenis huruf, model huruf, ukuran huruf, model garis bawah,
warna garis bawah dan effek dari huruf.
2.
Format Font Menggunakan Icon pada Toolbar Formatting
Dengan menggunakan icon toolbar kita dapat melakukan pengaturan
terhadap huruf sebagai berikut:
cara kerja dari icon tersebut adalah dengan cara meng-kliknya. Dan
untuk menonaktifkan/membatalkan perintah yaitu dengan meng-klik satu kali lagi.
3.
Menggunakan Keyboard
Tombol
|
Fungsi
|
Ctrl+B
|
Untuk
menebalkan huruf (bold)
|
Ctrl+l
|
Untuk
memiringkan huruf (italic)
|
Ctrl+U
|
Untuk
memberikan garis bawah pada huruf
|
Ctrl=[atau
Ctrl+]
Ctrl+Shift+<>
|
Untuk
memperkecil atau memperbesar huruf (Font Size)
|
Ctrl +=
|
Untuk
subscrip
|
Ctrl+Shift+=
|
Untuk
superscrip
|
2.4. Format Paragraph (Pengaturan Paragraph)
Format paraghraph merupakan fasilitas pada Ms.Word yang digunakan
untuk memanipulasi atau pengaturan paragraph pada teks yang kita ketik.
Formatting Paragraph Dengan Cara Menggunakan Keyboard:
Tombol
|
Fungsi
|
Ctrl+L
|
Rata kiri
|
Ctrl+R
|
Rata kanan
|
Ctrl+E
|
Rata tengah
|
Ctrl+J
|
Rata kiri
kanan
|
Ctrl+M
|
Left indent
|
Ctrl+0
|
Spacing
before 12 point
|
Ctrl+1
|
Spasi single
|
Ctrl+2
|
Spasi double
|
Ctrl+5
|
Spasi 1.5
|
2.5. Tabulasi
Tabulasi didefinisikan sebagia titik pada penggaris horosontal yang
mengindikasikan tempat indentasi teks atau awal kolom baru pada sebuah
paragraph, sewaktu anfa menekan tombol Tab pada keyboard. Tabulasi dapat
digunakan untuk membuat teks yang berbentuk kolom, daftar isi dan indentasi
dengan cara praktis dan rapi.
2.6. Bullet And Numbering
Bullet and Numbering merupakan bagian dari perintah formatting yang digunakan untuk
penandaan dan penomoran pada teks. Ada beberapa cara pemakaian bullet and
numbering yaitu dengan menggunakan kotak dialog bullet and numbering, dan
menggunakan icon.
2.7. Format Painter
Format painter merupakan fasilitas bantu untuk menyamakan format
dari suatu teks baik berupa format font, paragraf, bullet numbering, border,
shading, tabulasi atau style. Penggunaan format painter ini akan
membantu dalam efisiensi dan efektivitas kerja. Adapun capa pemakaian format
painter adalah sebagi berikut:
a.
Tempatkan
kursor atau blok teks yang sudah diberi perintah formatting
b.
Aktifkan
atau klik icon format painter yang akan disamakan formatnya
c.
Setelah
di klik atau drag maka format teks akan sama
Untuk beberapa teks yang sama formatnya, supaya tidak bolak-balik
ke format paiter, maka icon format painter tersebut di klik dua kali (double
klik) kemudian klik atau drag pada teks yang akan disamakan formatnya.
2.8. Columns
Columns merupakan fasilitas format yang biasanya digunakan untuk
membagi teks kedalam beberapa kolom. Penggunaan format column ini sering
dipakai dalam membuat format penulisan koran, majalah atau bulletin. Langkah
membuat kolom melalui kotak dialog adalah dengan meng-klik Page Layout kemudian
klik Columns dan akan terlihat kotak seperti ini:
2.9. Table
Table adalah merupakan perintah yang menampilkan data atau
informasi dalam bentuk baris dan kolom. Seluruh perintah untuk membuat dan
memanipulasi tabel termuat dalam menu Insert kemudian klik Table.
2.10. Footnote Dan Endnote
Footnote (catatan kaki) dan Endnote
(catatan akhir) adalah informasi/catatan mengenai suatu topik untuk memberikan
keterangan tambahan pada naskah/teks, misalnya penjelasan tentang referensi,
penjelasan detail dan sebagainya.
2.11. Page Setup (Pengaturan Halaman)
Page setup adalah fasilitas Ms.Word yang berguna untuk pengaturan
halaman. Pengaturan halaman dapat dilakukan melalui kotak dialog page setup
atau menggunakan ruler. Jika kita mengatur halaman melalui kotak dialog page
setup kita akan menemui tiga tab yaitu margin tab, paper tab, layout tab.
Langkah-langkah pengaturan halaman dapat dilakukan sebagai berikut:
Ø Pilih dan klik menu File, Page Setup atau double klik daerah ruler
yang berwarna kusam. Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan seperti berikut
ini:
Ø Pada tab Margin, tentukanlah jarak batas yang anda inginkan:
·
Top : untuk menentukan
batas margin atas pengetikan
·
Bottom : untuk
menentukan batas margin bawah pengetikan.
·
Left : untuk
menentukan batas margin kiri pengetikan.
·
Right : untuk
menentukan batas margin kanan pengetikan.
·
Gutter :
untuk menambahkan jarak penjilidan jika perlu.
·
Gutter
position : untuk
menentukan letak jilid (atas, kiri atau kanan)
·
Tentukan
arah kertas pada bagian orientation: potrait (tegak) atau landscape (terlentang)
2.12. Penomoran Halaman
Untuk membuat penomoran halaman kita dapat mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
·
Klik
menu Insert, lalu klik Page Numbers, dan akan di
tampilkan kotak dialog sebagai berikut:
·
Maka
selanjutnya akan di tampilkan kotak dialog Page Number Format sebagai berikut:
Setelah itu aturlah sesuai kebutuhan, kemudian klok OK untuk
menyetujui atau Cancel untuk membatalkan. Jika kita ingin mengubah
format font nomor halaman, maka kita bisa membukanya melalui jendela Header
and Footer.
2.13. Section
Section adalah salah satu bagian dari dokumen. Secara fisik section
ini tidak dapat kita lihat, tidak seperti paragraph, kolom atau halaman.
Section dapat dilihat dari perbedaan format yang ada. Adapun untuk melihat
tanda section kita dapat mengaktifkan show hide paragraph mark dengan
cara menekan tombol Ctrl+Shift+8 pada keyboard. Langkah membuat section break
dengan pilih menu Page Layout kemudian klik Breaks pada Page Setup seperti
berikut ini:
Keterangan:
Page Breaks terdiri dari:
·
Page
break : untuk menambah halaman baru
·
Colum
break : untuk pindah colom
·
Teks
wreaping : untuk menambah/menurunkan satu
paragraph
Section Breaks terdiri dari:
·
Next
Page : untuk membedakan section di halaman baru
·
Continuos
: untuk membedakan section dalam satu halaman yang sama
·
Even
page : untuk membedakan section pada halaman genap
·
Odd
page : untuk membedakan section pada halaman ganjil
2.14. Header And Footer
Header and Footer
merupakan bagian dari perintah penyisipan. Header adalah tulisan yang selalu
ditampilkan dibagian atas halaman suatu dokumen. Footer adalah tulisan yang
selalu ditampilkan dibagian bawah halaman. Dan juga bisa digunakan untuk
penomoran halaman.
2.15. Mail Merge (Surat Berantai)
Mail merge merupakan fasilitas dalam Ms.Word yang digunakan untuk
membuat surat berantai, label, amplop, atau katalog. Surat berantai merupakan
surat yang memiliki isi yang sama tetapi ditujukan kepada orang yang berbeda.
Oleh karena itu dengan menggunakan peintah mail merge ini memudahkan kita untuk
mengirimkan beberapa surat yang sama tetapi ditujukan kepada objek yang berbeda
seperti nama, alamat, dan sebagainya kita hanya membuat satu surat saja.
Perintah untuk membuat mail merge bisa kita dengan mengklik
Mailings
Select Recipients
Type New
List kemudian akan muncul tapilan
seperti ini:
Setelah itu klik Customize columns kemudian edit sesuai kebutuhan.
Selanjutnya untuk menambah tujuan calon penerima surat dapat langsung mengklik
New Entry kemudian klik ok.
2.16. Print (Percetakan)
Dokumen yang telah selesai kita ketik dapat langsung kita cetak
pada kertas melalui printer. Perintah percetakan dapat dilakukan dengan
mengklik icon print atau melali kotak dialog print. Untuk menampilkan kotak
dialog print dapat dilakukan melalui menu file
print atau
ctrl+P sehingga tampil kotak dialog print sebagai berikut:
Sebelum print dokumen sebaiknya diatur terlebih dahulu dokumen mana
yang akan di print, berapa banyak dokumen yang akan di print, dan sebagainya.
Setelah itu klik tulisan print yang diatasnya terdapat icon print.
BAB 3
MICROSOFT EXCEL
3.1. Memulai Microsoft Excel
Microsoft Excel baru dapat dijalankan apanila system operasi
windows dan office-nya telah kita installkan. Microsoft Excel dapat juga digunakan untuk menyelesaikan berbagai
keperluan administrasi, dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Pada
pemakaian keperluan yang sederhana tersebut misalkan untuk membuat perencanaan
kebutuhan suatu perusahaan, berupa perencanaan barang kebutuhan, jumlah maupun
harganya. Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah umum yang digunakan
pada Ms.Excel. setiap aplikasi berbasis windows pada dasarnya sama yaitu
terdiri dari title bar, menu bar, tools bar, scrollbar, status bar dan kertas
kerja.
Berikut ini adalah nama bagian-bagian dari microsoft excel beserta
penjelasannya:
Bagian
|
Penjelasan
|
Judul window
|
Judul window
(window title) terletak pada baris paling atas, yang menampilkan tulisan
Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang
baru didapat di Office 2007 yang berfungsi menggantikan
menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi
perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu
juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. Incpect Document.
|
Tab
Sistem Menu
|
Sistem menu
(menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk
melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
|
Ribbon
|
berisi
perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung
Sheet
|
Untuk
melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat
memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu
penggulung vertikal (vertical scroll bar) untuk melihatsheet yang
panjang ke bawah, dan penggulung horisontal (horizontal scroll bar) untuk
menampilkan data yang melebar ke samping.
|
Baris
Formula
|
Baris formula
(Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
· Pada
kotak paling kiri (name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama
dari sel atau range
· Tanda
sama dengan (=) dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)
· Informasi
paling kanan menampilkan isi dari suatu sel yang sedang
|
Judul
Kolom
|
Judul kolom
(column heading) merupakan nama kolom yang dimulai dari huruf A, B, C sampai
Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor
Baris
|
Nomor baris
(row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536 (216) Baris.
|
Baris
Status
|
Baris status
(status bar), menampilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang
sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
|
Tab
Sheet
|
Standarnya
(default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut
dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan dari
beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
|
Penunjuk
Sel
|
Penunjuk sel
(sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft Excel dimana suatu
aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data, memformat sel, melakukan
perhitungan dan sebagainya.
|
3.2. Editing
Ada
beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat
tabel dibawah ini :
Tombol
|
Fungsi
|
← ↑ → ↓
|
Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
|
Tab
|
Pindah satu sel ke kanan
|
Enter
|
Pindah satu sel ke bawah
|
Shift + Tab
|
Pindah satu sel ke kiri
|
Shift + Enter
|
Pindah satu sel ke atas
|
Home
|
Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
|
Ctrl + Home
|
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
|
Ctrl + End
|
Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
|
PgUp
|
Pindah satu layar ke atas
|
PgDn
|
Pindah satu layar ke bawah
|
Alt + PgUp
|
Pindah satu layar ke kiri
|
Alt + PgDn
|
Pindah satu layar ke kanan
|
Ctrl + PgUp
|
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya
|
Ctrl + PgDn
|
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya
|
3.3. Format Cell
Format cell adalah fasilitas pada Ms.Excel yang digunakan untuk
memanipulasi tampilan cell baik dari segi format, kategori data,
perataan, huruf atau font, border, dan atau warna latar cell, sehingga
tampilan dari cell terlihat lebih menarik.
3.4. Menggunakan Rumus Dan Fungsi
1. Rumus atau Formula
Dalam Microsoft Excel, untuk melakukan
operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan atau perkalian;
menggabungkan nomor, gunakan operator aritmatika sebagai berikut:
Aritmatika
|
Arti
|
Contoh
|
+ (tambah)
|
Penjumlahan
|
3+3
|
– (kurang)
|
Pengurangan
|
3–1–1
|
* (kali)
|
Perkalian
|
3*3
|
/ (bagi)
|
Pembagian
|
3/3
|
% (persen)
|
Persen
|
20%
|
^
(pangkat)
|
Pangkat
|
3^2
|
Proses perhitungan arotmatik akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan hirarki operator hitung sebagai berikut:
·
Pertama
operasi yang ada dalam kurung ()
·
Kedua
operasi akar atau pangkat (
atau ^)
·
Ketiga
operasi kali atau bagi (* atau /)
·
Keempat
operasi tambah atau kurang (+ atau -)
1.
Menggunakan
Rumus Fungsi
Rumus
fungsi adalah rumus yang sudah disediakan oleh Ms.Excel, untuk membantu
pertitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai kebutuhan. Penulisan rumus fungsi
harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, alamat cell
atau range yang mesti diapit oleh tanda kurung.
Fungsi Bantu Statistika
e.
Average :
menentukan
nilai rata-rata yang terdapat pada suatu range
2.
Fungsi-fungsi yang sering digunakan
a.
Fungsi Average (…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata
dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah:
=AVERAGE(number1,number2,…) dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah
=AVERAGE(B2:B4) kemudian tekan tombol enter.
b. Fungsi Logika IF (…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan
mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2,
jika tidak, maka akan bernilai 0.
Fungsi IF yang dalam
bahasa kita berarti “jika”
merupakan kata yang digunakan menyatakan suatu argument atau
pernyataan tertentu sehingga diperoleh penjelasan yang pasti. Misal, Jika kamu
mandi maka badan kamu bersih. Fungsi IF ada
dua, yaitu IF Tunggal dan IF Ganda.
· Fungsi IF Tunggal
Fungsi IF Tunggal adalah fungsi yang didalamnya terdapat 1 syarat
dan terdapat 2 pilihan. Seperti =IF(ekspresi logika,nilai benar,nilai salah) atau
=IF(Logical_test,Value_if_true,Value_if_false). Dimana:
a. Logical_test:
cell yang akan dievaluasi berdasarkan syarat percabangan yang ditentukan.
b. Value_if_true:
pernyataan atau nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
Berikut
contoh pemakaian fungsi IF Tunggal
sebagai berikut :
· Fungsi IF Ganda
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana
hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut,
sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya. Seperti =IF(ekspresi
logika,nilai benar,IF(ekspresi logika,nilai benar,if(...))) maksimal 8 IF.
Dimana untuk tutup kurung yang terakhir disesuaikan dengan jumlah IF yang ada.
Misalnya, IF yang ditulis 2 berarti tutup kurungnya ada 2.
c. Fungsi Rumus Left
Fungsi rumus LEFT adalah untuk mengambil beberapa
karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kiri. Penulisan
Rumusnya adalah:
=LEFT(Nama Cell, Jumlah Karakter)
d. Fungsi Rumus Right
Fungsi rumus RIGHT adalah untuk mengambil beberapa
karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kanan. Penulisan
Rumusnya adalah:
=RIGHT(Nama Cell, Jumlah Karakter)
e. Fungsi Rumus MID
Fungsi
rumus MID adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft
Excel yang dimulai dari tengah. Penulisan Rumusnya adalah:
=MID(Nama
Cell, Nilai Awal, Jumlah Karakter)
f. Fungsi Konjungsi (AND)
Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan
kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk
penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
g. Fungsi Disjungsi (OR)
Fungsi OR
digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
h. Fungsi Negasi (NOT)
Fungsi Not adalah
fungsi yang menyatakan apabila kondisi SALAH maka akan bernilai TRUE. Contoh
penerapan rumus:
=IF(NOT(B1=25);”BENAR”;”COBA
LAGI”)
i. Fungsi Count
Fungsi Count yaitu
untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dan menghitung angka dalam daftar
argumen. Misalnya, Anda dapat
memasukkan rumus berikut untuk menghitung angka dalam rentang A1:A20: maka
dapat ditulis rumusnya untuk menghitung jumlah data range tersebut dengan =COUNT(A1:A20)
j. Fungsi Countif
Fungsi Countif yaitu untuk menghitung jumlah sel
dalam suatu rentng yang memenuhi kriteria, tunggal yang Anda tentukan.
Misalnya, Anda dapat menghitung semua sel yang diawali huruf tertentu atau Anda
dapat menghitung semua sel yang berisi angka yang lebih besar dari atau lebih
kecil dari angka yang Anda tentukan.
k. Fungsi Vlookup dan Hlookup
Vlookup termasuk kedalam salah satu fungsi yang paling banyak
digunakan dalam aplikasi Excel. Sesuai dengan nama dasarnya yaitu lookup yang
bisa diartikan melihat atau mencari, maka fungsi ini akan menghasilkan suatu
formula untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel
lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang
spesifik. Awalan huruf V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata
Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang
digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun
kebawah secara vertikal.
Hlookup berfungsi untuk mencari nilai
dibaris teratas tabel atau array nilai, lalu mengembalikan nilai dikolom yang
sama dari baris yang Anda tentukan dalam tabel. Gunakan Hlookup jika nilai
perbandingan terletak disebuah baris dibagian atas tabel data dan Anda ingin
mencari ke beberapa baris tertentu dibawahnya. Huruf H pada Hlookup merupakan singkatan dari
“Horizontal”.
3.5. Pivot Table
Pivot Table adalah fitur pada Excel yang memudahkan Anda
melihat ringkasan data berupa tabel interaktif , padat informasi dan dapat
dilengkapi dengan chart. Hasil analisa dari PivotTable biasanya
menjadi dasar laporan manajemen. Pada tutorial singkat ini akan ditunjukkan
langkah demi langkah pembuatan dasar Pivot Table.
Berikut langkah-langkah
membuat Pivot Table :
1.
Buka sheet transaksi
2. Pilih range
data A1:F43680. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah
satu cell yang berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *.
3. Pada ribbon, klik tab Insert dan pilih menu PivotTable
à Insert PivotTable.
4.
Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.
5. Suatu kotak PivotTable (PivotTable
Box) akan muncul pada sheet baru. Pada kotak tersebut
terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah
kanan worksheet.Gambar di
bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan enam heading field yang berasal dari range data yang Anda pilih sebelumnya.
6. Pada
bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan
field-field yang terdapat pada field list.Fungsi dari keempat kotak
tersebut adalah sebagai berikut:
Report Filter :
pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang
mempengaruhi hasil data pada PivotTable.
Column Labels :
isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai
urutan.
Row Labels :
isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris sesuai
urutan.
Values :
nilai field yang terdapat pada
kotak ini akan ditampilkan
sebagai perhitungansummary dari count, sum, average,
dan lain-lain.
7. Susunlah penempatan kombinasi field sebagai
berikut:
8. Field nama_kategori ditempatkan
pada kotak Column Labels.
9. Field nama_cabang ditempatkan pada kotak
Row Labels.
10. Field jumlah_unit ditempatkan pada kotak Values.
11.
Perhatikan
pada saat ditempatkan di kotak Values,
nama field jumlah_unit akan berubah menjadi Sum of jumlah_unit. Ini
menunjukkan bahwa field adalah menggunakan tipe perhitungan sum (penjumlahan)
dari field jumlah_unit.
12. Hasil pengaturan di atas pada area
PivotTable akan terlihat seperti gambar berikut:
13. Berikut
langkah untuk menambah kategori baru:
14. Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value.
Akan muncul field baru dengan nama Sum of
jumlah_unit2.
15. Field baru ini memiliki hasil yang sama
dengan field sebelumnya. Tentunya bukan ini yang kita
inginkan.
16. Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah
pada field Sum of jumlah_unit2. Pilih menu
Value Field Settings.
17. Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count. Perhatikan
nama field akan berubah menjadiCount of jumlah_unit2.
18. Klik
OK
19. Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary yang
berbeda, yakni :
20. Nilai
total unit penjualan (sum).
21. Jumlah
transaksi (count).
22. Adapun
langkah-langkah untuk membuat chart/grafik dalam PivotTable adalah sebagai
berikut
23. Pilih
range data yang akan dibuat grafik
24. Pada
menu Insert, klik ikon Pivot Chart
25. Sehingga
akan muncul sheet baru dengan tampilan seperti ini
26. Centang
field yang akan dimasukkan kedalam chart
dalam tabel Pivot Chart Field
27. Sehingga
akan muncul data yang akan disortir dan grafiknya
3.6. Membuat Grafik
Selain menggunakan tabel penyampaian informasi dapat dilakukan
dengan menggunakan gambar atau grafik. Dalam Ms.Excel ada fasilitas yang dapat
digunakan untuk membuat grafik yaitu melalui Chart Wizart. Ada tempat langkah
utama yang dapat dilakukan untuk membuat grafik melalui chart wizart, yaitu :
1.
Menentukan
tipe grafik (Chart Type)
2.
Menentukan
data yang akan dijadikan grafik melalui kotak dialog Source Data
3.
Menentukan
Chart option
4.
Menentukan
lokasi grafik ditempatkan
BAB 4
INTERNET
4.1. Pengertian Internet
Internet
merupakan singkatan dari Interconnected Network, yaitu kumpulan komputer yang
terhubung satu dengan yang lainnya dalan sebugah jaringan. Disebut saling
terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer
yang berada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat
besar. Semua jaringan yang terhubung ke internet dapat mengakses semua informasi
yagn disediakan di internet secara gratis.
4.2. Manfaat Internet
1) Mencari informasi (hosting) dan research di internet
Hosting dilakukan seseorang untuk mencari
berita, referensi, maupun bacaan. dengan hosting, pengguna dapat memperoleh
informasi yang banyak. Bahkan, pengguna internet sering mengupload hasil
penelitian, penulisan, dan karya terbarunya ke internet agar dapat diakses oleh
pengguna lain.
2) Berkirim surat (e-mail)
E-mail
merupakan suatu kegiatan berkirim surat melalui media internet. E-mail (Electronic
mail) sudah banyak digunakan saat ini dan sangat populer. Di mana pengirim
dapat mengirimkan surat secara langsung dan penerima surat yang letaknya
berjauhan juga dapat secara langsung menerima surat tersebut dengan syarat
keduanya sedang online.
3) Berbelanja online (e-commerce)
E-commerce (Electronic commerce) adalah
perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi,
terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada
jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Ada banyak
bentuk perdagangan secara elektronik yang banyak dilakukan saat ini. Misalnya,
internet banking, pembelian dan penyediaan barang, toko online, dan sebagainya.
Di Indonesia telah disediakan beberapa website khusus sebagai website untuk
penjualan barang-barang seperti glodokshop.com, apotikonline.com, tokobagus.com,
zalora.com, dan lain-lain.
4) Internet banking
Internet banking atau electronic banking
(e-banking), cyberbanking, virtual banking, home banking, maupun online banking
adalah aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor, atau
tempat-tempat lain dengan memanfaatkan internet. Manfaat adanya internet
banking bagi nasabah, yaitu nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan
transaksi perbankan, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan
di mana saja (asalkan tersedia fasilitas internet). Sedangkan bagi pihak bank,
internet banking memungkinkan bank untuk mengurangi biaya operasional. Di
Indonesia bank-bank yang telah menyediakan jasa internet banking antara lain
Bank BCA, Bank Mandiri, Lippo Bank, BII, dan lain-lain.
5) Belajar jarak jauh (e-learning)
E-learning atau sering disebut juga dengan
e-education adalah kegiatan belajar pada tempat yang saling berjauhan dengan
menggunakan media tertentu, misalnya Volp, Skype, dan sebagainya. Di Indonesia
yang mempinyai program belajar jarak jauh, misalnya Universitas Terbuka.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah. Internet juga memungkinkan
terjadinya dialog seseorang dengan orang lain (one to one communication) dan
dialog seseorang dengan banyak orang (one to many communication). Selain itu,
internet juga memungkinkan terjadinya komunikasi dengan tatap muka melalui
teleconference. Pemanfaatan internet akan membuat proses belajar jarak jauh
menjadi lebih efektif dan hasil yang diperoleh pun akan menjadi lebih maksimal.
6) Mengobrol (chatting)
Chatting adalah kegiatan atau pola bicara di
internet. Jika telepon menggunakan bunyi untuk berkomunikasi, sedangkan
chatting di internet menggunakan media tulisan. Sama halnya dengan fasilitas
lainnya, dalam internet menawarkan kemudahan, kecepatan, dan biaya yang murah.
4.3. Blog
Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan
online (yang berada di web). Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah
situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate
(diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum
maupun pribadi.
Adapun
jenis-jenis blog sebagai berikut:
·
Blog Pribadi :
Bertujuan untuk memberikan informasi
yang update tentang diri pemilik blog. Seputar pengalaman, hal-hal yang
berkesan, catatan harian, catatan perjalanan pribadi, dan sebagainya.
·
Blog Kesehatan :
Bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan
terkini.
·
Blog Bisnis :
Bertujuan untuk memberikan informasi
terkini seputar bisnis sebuah perusahaan
4.4. Wordpress
WordPress adalah salah satu platfrom
blog yang saat ini sudah mengalami banyak perkembangan sehingga bisa kita
gunakan untuk membuat website untuk banyak keperluan, seperti website statis,
website toko online, website profil bisnis, website properti, website kursus
online, dan lain sebagainya. Jadi fungsi WordPress sudah tidak hanya sebatas
blog.
Adapun jenis-jenis Wordpress sebagai
berikut:
·
WordPress
Instan
WordPress Instan bisa kita dapatkan dengan cara membuat akun
di WordPress.com, WordPress.com layanannya secara gratis.
·
WordPress
Instal
WordPress
Instal bisa kita dapatkan dengan cara mengunduh di situs WordPress.org dan
menginstalnya di hosting milik sendiri (self hosted). WordPress self
hosted mensyaratkan Anda harus memiliki domain dan hosting sendiri, yang
tentu ada biayanya. Untuk membeli domain dapat dilihat di link berikut :
1. Klik link ini >> www.WordPress.com. Setelah terbuka, nanti akan muncul form seperti
gambar dibawah ini
2.
Pilihlah nama blog Anda pada kolom tersebut, nantinya nama
ini adalah alamat yang akan digunakan oleh orang lain untuk mengunjungi blog
WordPress.com Anda. Jika sudah, lanjutkan dengan mengklik tombol “Buat Situs
Web”.
3.
Setelah itu, akan muncul form seperti berikut. Isi
kolom-kolom tersebut menggunakan informasi yang benar. Nantinya informasi
seperti email, nama pengguna (username), dan password, akan selalu Anda gunakan
ketika hendak masuk ke halaman panel kontrol blog WordPress milik Anda.
4.
Pada kolom Alamat Surel (Email), pastikan Anda menggunakan alamat email yang
aktif, dan sering Anda buka. Karena WordPress akan mengirimkan konfirmasi
pendaftaran yang dikirimkan melalui email tersebut. Jika Anda belum punya
email, mohon buatlah email terlebih dahulu. Bisa di Yahoo, Google, atau yang
lain.
5.
Pada kolom Nama Pengguna (Username), pilih nama pengguna yang Anda sukai. Mohon untuk
diingat baik-baik, jangan sampai lupa, karena nama pengguna ini sifatnya
eksklusif dan hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja. Jika username
pilihan Anda ditolak, cari nama lain hingga diterima.
6.
Pada kolom Kata Sandi atau password, buatlah kata yang sedikit unik,
yang kira-kira Anda selalu ingat, namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.
7.
Jika nama blog yang Anda masukkan tadi tersedia dan bisa
diterima oleh WordPress, maka pada kolom Alamat Blog ini akan tertera nama blog pilihan Anda dengan
ditandai tanda centang berwarna hijau. Namun jika nama pilihan Anda sudah dipakai oleh pengguna
lain, maka akan muncul tanda centang berwarnamerah.
8.
Jika pengisian informasi pada kolom-kolom di atas sudah
selesai, scroll ke bawah mouse pointer Anda, sehingga di tampilan layar laptop
/ PC Anda terlihat tabel seperti berikut.
9.
Klik tombol “Buat Blog” yang saya tandai dengan panah merah, karena kita
akan membuat versi blog WordPress yang gratisan. dan WordPress akan mengirimkan
email konfirmasi berkaitan dengan akun yang baru saja Anda daftarkan.
10.
Sekarang saatnya Anda melakukan penyesuaian terhadap blog
yang hendak Anda pakai. Kurang lebih ada 4 langkah yang bisa Anda ikuti,
silahakan klik pada gambar:
11.
dan pastikan Anda melihat notifikasi seperti berikut:
12.
Sekarang buka email yang tadi Anda gunakan untuk registrasi
di WordPress.com. Klik link aktivasi di email Anda. Jika Anda tidak menemukan
email dari WordPress, coba cari di folder spam atau bulk email. Ini contoh
email yang dikirimkan oleh WordPress.
13.
Apabila akun Anda sudah aktif, maka akan muncul pesan seperti
dibawah ini:
BAB 4
PENUTUP
Komputer diciptakan untuk mempermudah aktifitas
kita. Komputer dapat membantu menyelesaikan tugas kita dengan menghemat waktu
dan tenaga.
Aplikasi komputer yang sudah dirancang
sedemikian rupa untuk menyelesaikan tugas-tugas kita memiliki karakteristik dan
penggunaan yang berbeda.
Miscrosoft word dan excel digunakan untuk
mengolah data dan lain sebagainya. Internet pun dapat membantu aktifitas kita
untuk menjangkau seluruh dunia.
Diharapkan dengan dirancangnya Microsoft Word,
Microsoft Excel, dan Internet dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Gairola, C. M. (2004). Information
and Communications Technology for Development. New Delhi: Elsevier.
S.P.Hariningsih. 2005. Teknologi
Informasi. Penerbit Graha Ilmu.
Yuhetty, H. (n.d.). ICT and
Education in Indonesia. Retrieved 11 20, 2008, from http://www.lib.itb.ac.id/:
http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak
Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.
TENTANG PENULIS
Risya
Nur Rayhani lahir di Bandung, 4 Oktober 1997. Saat
ini ia adalah Mahasiswi Jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
dari tahun 2015 s/d sekarang. Selain sebagai mahasiswi di jurusan
Agroteknologi/Pertanian, ia aktif pula di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Teater
Awal Bandung dari tahun 2015 s/d sekarang.
Nama
panggilan yang sering diberikan kepadanya banyak, mulai dari Malik sebagai nama
sanggar di Teater Awal Bandung, ia pun sering dijuluki Manusia Bunglon atau
Putri Padi.
Meski
ia aktif di berbagai kegiatan, ia akan tetap terus fokus pada perkuliahan yang
sedang dijalaninya pada bidang pertanian. Hal ini tidak menyurutkan bahwa
seorang perempuan tidak dapat menimba ilmu setinggi mungkin. Ia berpendapat
bahwa seorang wanita dituntut berpendidikan karena kelas setiap wanita akan
menjadi pendidik di masa yang akan datang.
Ia
menyusun buku Aplikasi Komputer ini untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Aplikasi Komputer pada Semester 2 pada perkuliahan. Diharapkan akan ada
lagi karya dan prestasi-prestasi lainnya yang ia hasilkan.
Komentar
Posting Komentar