Just a simple song

Nada Hati itu kembali membuat hati ini merasakan beban yang teramat berat. Sebenarnya aku gak kuat. Kalau ada yang mau membantuku, silahkan. Rindu memang membuat repot orang yang sedang merasakannya. Kau merindukanku? Jangan. Rindu itu berat. Biar aku saja yang rindu.

Aku rindu, pada sebuah nada gitar yang indah. Indah karna saat itu aku sedang jatuh cinta. Ah namanya juga jatuh cinta. Orang bilang, jatuh cinta itu bisa sampai membuat buta. Buta hati dan hati-hati!

Gitarnya dibuat keren karna bantuan suara yang sedang menyanyikan sebuah lagu. Sebuah lagu yang diciptakan oleh orang yang tak kukenal. Aku paling senang kalau ada orang yang meyanyikan sebuah lagu untukku. Itu bisa membuatku senyum-senyum sendirian. Lain kali mau marah-marah aja ah biar beda. Iya, Sheila On 7 berani-beraninya membuat lagu yang bikin aku merindukan seseorang, tak tahu siapa. Slank juga. Oh ternyata Bang Sammy Simorangkir juga Secondhand Serenade gamau kalah ingin kusebutkan. Andra and the backbone malah nuntut biar ditulis pula. Merepotkan.

Mamaaaaa aku rindu semua itu. Dimana aku merasa terbang diudara kayak naik flyingfox walaupun lagi dikasur. Nada-nada keren itu. Sempurna, Fall For You, Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki, Terlalu Manis Untuk Dilupakan, Yang Terlupakan dan Lagu Rindu.

***

SEMPURNA. Sore itu ditemani gitar, beberapa ayam dan mabes polri yang sudah lama tak kukunjungi. Lantunan nada yang kau nyanyikan dengan baju coklat dan postur tubuh kurus semuanya masih ku ingat. Kau pun tahu di dunia itu tak ada yang sempurna. Tapi dia menyanyikan lagu itu seolah-olah aku memang sempurna dimatanya. Membuatku terhura saja hehehe..

Fall For You. Secondhand Serenade, siapa itu? lagunya keren. Senja sore bersama seragam yang belum kuganti dan basah karna hujan membuatku terus saja duduk berdua, dengan kakak kelasku juga gitar coklat buatan Alegro. Di sebuah ruangan tempatku belajar dengan cat hijau dan krem yang akan selalu kurindukan. Senja itu semakin indah disaat dia menyuruh mendengarkan dia menyanyikan sebuah lagu untukku. "Ca, mau dinyanyiin lagu apa?" katanya. "Terserah kau saja" jawabku. "Yaudah, dengerin ya". "oke". Ya, dia memang keren. Bisa nyanyi, dan bisa memainkan beberapa alat musik. Sekarang, kudengar dia sudah menjadi artis.

Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Allahku keren, memberi kesempatan untuk aku mengenal kata cinta. Mendengarkan seseorang menyanyikan sebuah lagu dengan gitar Yamaha klasik yang indah. Seperti menyanjung dan memujiku. Seperti inikah rasanya terbang kelangit ke-7? Bisa kuhitung hampir 1000 kali aku terus memutar lagu itu. Indah. Membuatku semakin merindukannya. Sampai sekarang, belum kuhapus rekaman itu. Biarkan itu tetap abadi, bagaimanapun caranya.

Terlalu Manis Untuk Dilupakan. Siang itu, makhluk dari Kota Belimbing yang sedang makan mie rebus dan telur karna lapar, masih sempat-sempatnya membacakan puisi disambung lagu buatan Slank. Aku mengenalinya? Si makhluk dari Kota Belimbing itu? Tidak, dia terlalu misterius. Kayak penampakan. Kuharap dia tak datang dan pergi seenaknya. Aku rindu dan kau tahu itu.

Yang Terlupakan. Suasana pagi kali ini menemani dalam sendu voice note yang dikirimkan oleh seseorang yang jauh disana lewat sebuah aplikasi handphone pada masanya waktu itu. Masing orang yang sama, yang menyanyikan lagu Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Kudengarkan seseorang disana menyanyikan lagu slank bersama gitarnya. Rupanya dia sedang mencurahkan hati lewat sebuah lagu. Dia menyesal karna baru mengenalku katanya. Lagu ini benar-benar pas dengan keadaan dia dan aku. Ya, kucoba mengerti. Dan, aku senang. Terimakasih. Kini dia menghilang. Apa dia akan datang lagi?

Lagu Rindu. Bintang, apa kau bisa mendengarku? Apa kau juga bisa memenuhi permintaanku? Bintang, mereka banyak dan bercahaya, namun tak bisa menerangi dalam gelapnya malam. Hanya membuat dinginnya malam lebih indah. Tapi aku berharap, kau bersedia menjadi satu-satunya bintang untuk menerangi malamku, selamanya. Malam itu, tanpa gonggongan serigala, tanpa berisiknya suara penghuni sawah. Hening. Dan kamar pink diujung rumah juga lampu yang sengaja kumatikan membuatku merasa tenang. Namun tiba-tiba handphone bernyanyi, eh menyala maksudku. Ada telphone masuk! dari siapa? aku tak tahu. Rupanya dari seseorang yang baru kukenal. Semoga aku tak jatuh cinta. Kau tak perlu tau apa yang aku bicarakan dengannya pada malam itu. Tapi, kau harus tau bahwa malam itu indah dengan si Lagu Rindu yang mewakili perasaanku. Mungkin dia juga. Semoga saja. 

***

Ini hanya tentang beberapa lagu, yang kusebut keren karna bisa membuatku tersenyum, rindu, marah, nangis dan bahagia. Istimewa. Kalau kau anggap ini biasa saja, aku tak peduli. :))

Ditulis olehku yang masih di Bandung pada tanggal satu hari sebelum hari  peringatan kemerdekaan endonesa dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.