Dikala Cinta Tak Setinggi Bukit Delta
Berbinarkan mahkota langit yang kusebut senja. Lihatlah! langit sore ini begitu indah. Hiaskan warna orange dan kuning pastel, juga biru muda berhamburkan putih kecoklatan. Suara-suara burung pun, melengkapi layang-layang yang sengaja diterbangkan para liliput senja.
Sahabat, ingin ku berteriak sebutkan asma-Nya. Memperbolehkan langit tau bahwa aku begitu mencintainya. Sahabat, aku tahu, mungkin ini hanya berbicara soal waktu. Waktu yang sengaja disediakan Allahku yang terhebat. Waktu yang bersedia berjalan bersama kenangan-kenangan menyenangkan atau menyakitkan yang suatu saat nanti takkan bisa terulang.
Sahabat, bukit Delta melambai-lambai. Terasa jauh. Tak sanggup aku berjalan, melewati batu-batu dan kerikil tajam. Ini hanya tentang waktu. Dimana terlalu singkat saat aku diizinkan untuk mengenalinya. Sesosok makhluk yang tak jelas asal-usulnya.
Aku ingin seperti burung-burung tadi, yang bernyanyi di langit lepas. Aku ingin seperti layang-layang, yang kuat menghadapi terpaan angin kencang. Aku ingin seperti mahkota langit senja, yang selalu berhasil membuat setiap orang tersenyum bahagia. Akupun ingin, cintaku sampai kebukit delta.
Ah!! Aku benci ini Allahku! Tiba-tiba sambaran petir menyalip semua keindahan ini. Membiarkan semuanya hancur dan berlari karna badai siap mengguncang. Perkutut pun terpisah dari pasangannya. Berharap mereka bisa bersatu kembali. Itupun kalau memungkinkan. Allahku, kumohon..
Senja menghilang seketika. Mahkota langit berubah menjadi tongkat nenek sihir menyeramkan. Layang-layang putus hanya tersisa benang beberapa meter saja. Merubah tawa menjadi tangis. Membuat senyuman manis semakin teriris habis.
Sore pun berubah menjadi malam. Bersama badai yang menghantam terjal. Menguak misteri waktu. Siapa yang mengenalnya lebih lama, dia yang berhak mendapatkannya. Siapa yang mengerti dirinya lebih dekat, dia yang dipilihnya. Lalu malam ini hanya ditemani cahaya bintang yang belum sampai, bersama air mata dan penyesalan yang tiada habisnya. Rupanya, ini hanya waktu yang mampir lewat sebentar.
Bandung, 23 Agustus 2014
Komentar
Posting Komentar